Setelah
lulus dari jenjang pendidikan SMA, tentu yang menjadi harapan adalah
melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Namun begitu banyak perguruan tinggi
yang ada di Indonesia dengan berbagai kelebihan dan jenisnya. Sebaiknya apa
yang dipilih? Jangan sampai asal ikut teman namun kemudian menyesal di
penghujung hari.
Jadi,
sebelum benar-benar memilih sebaiknya direnungkan dulu deh hal-hal yang
berkaitan dibawah ini, yaitu :
1.Minat dan
keinginan
Ada yang memang suka bahasa, ada yang suka sekali hukum dan ada juga yang menggilai anime. Pastikan minat dan keinginan terlebih dahulu dan usahakan bukan karena paksaan pihak-pihak lain.
Ada yang memang suka bahasa, ada yang suka sekali hukum dan ada juga yang menggilai anime. Pastikan minat dan keinginan terlebih dahulu dan usahakan bukan karena paksaan pihak-pihak lain.
2.Bakat dan kemampuan
Memaksakan ingin sekali masuk kedokteran meskipun nilai pas-pasan dan bukan dari jurusan IPA pula jelas sekali merupakan strategi yang salah. Karena itu sesuaikan minat dan keinginan dengan bakat dan kemampuan.
3.Biaya kuliah dan jarak kampus
Tentunya biaya kuliah menjadi salah satu faktor penting. Ditambah, kuliah membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Banyak yang memilih kuliah di tempat jauh sehingga membutuhkan biaya tambahan dari segi tranportasi dan akomodasi, sehingga semua hal tersebut menjadi bentuk pertimbangan dalam memilih suatu perguruan tinggi.
Lalu, apa
langkah selanjutnya? Memahami struktur pendidikan tinggi di Indonesia yang
ternyata hanya ada dua, yaitu pendidikan akademik dan professional.
Selengkapnya
bisa dilihat dibawah ini :
1.Universitas
: perguruan tinggi yang mempunyai program studi beragam dan dikelompokkan dalam
fakultas fakultas, misalnya manajemen, teknik dan lain sebagainya.
2.Institut : perguruan tinggi yang mempunyai program studi dengan ilmu yang
sejenis. Misalnya institute pertanian, institut peternakan dan lainnya.
3.Sekolah tinggi: perguruan tinggi yang hanya menyelenggarakan satu program
profesi misalnya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Sekolah Tinggi Bahasa Asing dan lain-lain.
4.Akademi dan Politeknik : institusi pendidikan tinggi yang hanya
menyelenggarakan satu program studi dan lebih menekankan kepada ketrampilan
praktek kerja dan kemampaun untuk mandiri. Cenderung tidak bergelar namun lebih
diarahkan kepada lapangan pekerjaan.
Kemudian,
faktor apa lagi yang perlu dilihat dari suatu perguruan tinggi sebelum akhirnya
memutuskan untuk menimba ilmu di tempat tersebut?
1.Reputasi
Yang pasti reputasinya baik dan banyak dicari oleh para perusahaan. Tidak terdengar berita negatif, dengan sarana dan prasarana yang baik serta tenaga pengajar yang memuaskan. Apalagi kalau kebetulan kenal dengan alumni atau yang memang kuliah di tempat tersebut, maka bisa menjadi narasumber langsung.
Yang pasti reputasinya baik dan banyak dicari oleh para perusahaan. Tidak terdengar berita negatif, dengan sarana dan prasarana yang baik serta tenaga pengajar yang memuaskan. Apalagi kalau kebetulan kenal dengan alumni atau yang memang kuliah di tempat tersebut, maka bisa menjadi narasumber langsung.
2.Status
akreditasi
Status akreditasi adalah semacam penilaian keseluruhan mengenai perguruan tinggi tersebut dan diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dengan adanya akreditasi, maka akan menunjukkan mutu dan kualitas dari perguruan tinggi tersebut serta menyatakan kredibilitas ijazah yang nantinya akan kita peroleh dari perguruan tinggi.
Status akreditasi adalah semacam penilaian keseluruhan mengenai perguruan tinggi tersebut dan diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dengan adanya akreditasi, maka akan menunjukkan mutu dan kualitas dari perguruan tinggi tersebut serta menyatakan kredibilitas ijazah yang nantinya akan kita peroleh dari perguruan tinggi.
3.Jalur dan
jenjang pendidikan
Jalur dan jenjang jelas beragam tergantung perguruan tinggi tersebut. Sesuaikan dengan minat, biaya dan kemampuan. Apakah memang ingin bergelar sarjana yang notabene akan menghabiskan waktu lebih lama atau mengambil pendidikan diploma yang lebih singkat agar segera bekerja?.
Jalur dan jenjang jelas beragam tergantung perguruan tinggi tersebut. Sesuaikan dengan minat, biaya dan kemampuan. Apakah memang ingin bergelar sarjana yang notabene akan menghabiskan waktu lebih lama atau mengambil pendidikan diploma yang lebih singkat agar segera bekerja?.
4.Gelar dan
sebutan
Tergantung kepada jurusan yang akan diambil. Gelar semacam S.Pd (Sarjana Pendidikan) atau S.E (Sarjana Ekonomi) hingga S.ST (Sarjana Sains Terapan) atau A.Md (Ahli Madya) adalah tambahan dibelakang nama setelah seseorang menyelesaikan suatu jalur atau jenjang pendidikan tinggi.
Tergantung kepada jurusan yang akan diambil. Gelar semacam S.Pd (Sarjana Pendidikan) atau S.E (Sarjana Ekonomi) hingga S.ST (Sarjana Sains Terapan) atau A.Md (Ahli Madya) adalah tambahan dibelakang nama setelah seseorang menyelesaikan suatu jalur atau jenjang pendidikan tinggi.
5.Fasilitas
pendidikan
Jangan hanya terpengaruh pada tampilan fisik atau sekedar label ‘gedung berAC’. Pastikan bahwa semuanya lengkap dan sesuai dengan biaya kuliah sehingga kebgiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik.
Jangan hanya terpengaruh pada tampilan fisik atau sekedar label ‘gedung berAC’. Pastikan bahwa semuanya lengkap dan sesuai dengan biaya kuliah sehingga kebgiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik.
6.Kualitas
dan kuantitas dosen
Perkembangan PTS paling mudah dilihat dari jumlah perkembangan siswanya, yang apakah dengan waktu semakin bertambah atau berkurang. Karena hal ini berkaitan dengan kualitas dan kuantitas dosen. Umumnya dalam setiap brochure yang disediakan, perguruan tinggi memiliki daftar para dosennya. Cek berapa jumlah yang sudah S2, professor dan lain sebagainya sebagai jaminan untuk keahlian keilmuan.
Perkembangan PTS paling mudah dilihat dari jumlah perkembangan siswanya, yang apakah dengan waktu semakin bertambah atau berkurang. Karena hal ini berkaitan dengan kualitas dan kuantitas dosen. Umumnya dalam setiap brochure yang disediakan, perguruan tinggi memiliki daftar para dosennya. Cek berapa jumlah yang sudah S2, professor dan lain sebagainya sebagai jaminan untuk keahlian keilmuan.
Seperti
kutipan dari Jean Jacques Rousseau yang mengatakan bahwa : “Plants are
shaped by cultivation and men by education. .. We are born weak, we need
strength; we are born totally unprovided, we need aid; we are born stupid, we
need judgment. Everything we do not have at our birth and which we need when we
are grown is given us by education.”
[tanaman dibentuk dari kultivasi dan manusia oleh pendidikan. Kita terlahir lemah, membutuhkan kekuatan, kita membutuhkan bantuan, kita dilahirkan bodoh dan kita membutuhkan penghitungan. Semua yang kita tidak punya saat kita lahir dan semua yang kita butuhkan saat dewasa akan diberikan oleh pendidikan]
[tanaman dibentuk dari kultivasi dan manusia oleh pendidikan. Kita terlahir lemah, membutuhkan kekuatan, kita membutuhkan bantuan, kita dilahirkan bodoh dan kita membutuhkan penghitungan. Semua yang kita tidak punya saat kita lahir dan semua yang kita butuhkan saat dewasa akan diberikan oleh pendidikan]
Karena
memilih perguruan tinggi sama dengan memilih kehidupan yang akan dijalankan di
masa mendatang, memang membutuhkan banyak pertimbangan dan sebaiknya
disesuaikan dengan berbagai faktor diatas. Agar perguruan tinggi memberikan
pendidikan yang tepat dan sesuai bagi kehidupan kita di masa mendatang dan kita
tidak akan menyesal menjalaninya.
0 komentar:
Posting Komentar